Semenjak kapan saya tidak menulis?.
Lalu saya diam saja tidak bisa jawab, bahkan saat sedang duduk dilantai dan menulis ini, sebuah adegan teater yang biasanya seperti dimulai saat saya mulai menuliskan kata pertama dalam suatu tulisan tidak kunjung menyala lampunya.
Biasanya saya senang meramu kata menjadi adegan-adegan imajinatif, membelokkan bentuknya tapi masih punya makna yang sama, melebih-lebihkan supaya lebih berasa. sekarang tulisan saya berubah seterang ini, terang bukan berarti jelas, ia hanya tidak pakai busana.
Menyesalnya saya adalah melewatkan banyak hal tanpa saya bingkai dengan menulis.
Saya sekarang seorang mahasiswa desain yang dituntut bekerja dengan keindahan dan komunikasi. Seharusnya saya tetap menulis saat itu.
Sudah cukup panjang untuk saat ini.
P.M.D.Reamo
let the word writes itself
Saturday, May 6, 2017
Friday, November 25, 2016
Monday, March 7, 2016
Bagi-bagi tugas
Meski tangan lelah
Mulut bisa rasa apa
Bahkan perut kenyang
Mulut, apa yang dirasa
Biar tangan saja yang rasa, kalau tangan punya mulut... Biar dengan caranya saja ia bicara
Mulut semangati saja
Mulut minta doa ya
Mulut bisa rasa apa
Bahkan perut kenyang
Mulut, apa yang dirasa
Biar tangan saja yang rasa, kalau tangan punya mulut... Biar dengan caranya saja ia bicara
Mulut semangati saja
Mulut minta doa ya
Subscribe to:
Posts (Atom)